Rumah Aneh..! Terletak Diantara Indonesia-Malaysia Ruang Tamunya di Indonesia Dapurnya di Malaysia
Bagaimana rasanya jika rumah yang kita tempati berada di antara dua negara? Inilah yang dialami keluarga Mappangara (45) dan Hasidah (37) . Ruang tamunya berada di Indonesia, namun dapurnya berada di wilayah Malaysia.
Rumah Mappangara tergolong biasa. Rumah panggung khas suku Bugis, yang didominasi oleh kayu dan seng. Namun yang membuat rumah ini istimewa karena letaknya persis di garis patok III Desa Aji Kuning, Pulau Sebatik, Nunukan, Kaltim, yang persis berada di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Karena berada di garis batas, wilayah rumahnya pun ‘terbelah’. Di ruang tamunya, yang berukuran sekitar 3X4 masuk wilayah Indonesia, sedangkan dapurnya yang berukuran 2×3 telah masuk wilayah Malaysia. Pulau Sebatik satu-satunya pulau di perbatasan yang terbagi dua, Sebatik Induk milik Indonesia dan Sebatik Barat milik Malaysia.
“Gara-gara letak rumah saya ini, sudah banyak wartawan yang pernah datang,” ujar Mappangara.
Rumah Mappangara ini adalah satu-satunya rumah yang persis di tengah perbatasan, karena letak ruang tamunya yang menjorok dan tak selurus dengan rumah-rumah tetangganya. Rumah-rumah yang ada di samping rumah Mappangara keseluruhan telah masuk wilayah Malaysia.
“Meski rumah saya di perbatasan, saya adalah warga Indonesia, karena asal saya memang Indonesia. Tetangga-tetangga saya juga begitu, kami orang Indonesia,” terangnya.
Mappangara mempunyai KTP Indonesia, dan tidak mempunyai KTP Malaysia. Di rumah-rumah warga yang ada di perbatasan, di pintunya ditempel stiker merah putih berukuran kecil.
Kebanyakan warga di Desa Aji Kuning adalah warga keturunan perantau Bugis. Logat mereka pun percampuran antara dialek Melayu dan Bugis. Demikian pula dengan Mappangara, ia dan seluruh keluarganya adalah keturunan Bugis yang telah mendiami wilayah itu puluhan tahun.
“Saya baru sepuluh tahun di rumah ini, sebelumnya mertua saya yang menempati,” ucapnya.
Sebagian keluarga Mappangara juga sebagiannya tinggal di Tawao, pulau yang merupakan wilayah Malaysia. Sebagian keluarga di desa itu memang memilih tinggal di Tawao untuk mencari nafkah.
“Keluarga saya juga ada di Tawao,” ujar Anwar, tetangga Mappangara.
sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/12/15/084710/1524987/10/kisah-mappangara-ruang-tamu-di-indonesia-dapur-di-malaysia?9911022Blog Archive
-
▼
2011
-
▼
Maret
- 10 Penyiar Berita Indonesia Yang Mirip Tokoh Kartun
- Buah Semangka Terkecil dan Terimut Di Dunia!!!
- Inilah Wajah Perempuan Berusia 700 Tahun
- Wow, Buku Tanpa Isi Bisa Terjual Habis di Amazon!
- Rumah Aneh..! Terletak Diantara Indonesia-Malaysia...
- Tarif SMS Zimbabwe Termahal, Rp 67.000 per SMS
- Foto Artis Di Foto dgn Handphone Infra Merah Tembu...
- Sudah Pernah Lihat Ikan Setan ?
- Buaya vs Belut Listrik, Kira-Kira Siapa yang Menang ?
- Sejarah yang terlupakan : 8 Presiden Indonesia
- Sejarah Indonesia Tahun 1965 Yang Terlupakan
- Sejarah Otista Yang Terungkap
- Gila Parah Benar...Abg Ber-Jilbab Makin Banyak Yan...
- Avril Lavigne Gelar Konser di Indonesia
- Bulan Semakin Menjauh Dari Bumi
- Dinosaurus Tertangkap Hidup2???
- 10 Ide Romantis Untuk HoneyMoon
- 5 Mahkluk Gaib Paling Ditakuti di Dunia Barat
- 4 Hal Yang Bisa Meningkatkan Kemampuan Otak
- Robot Yang Bisa Memasak 600 Masakan China
- Tanpa AntiVirus Takkan Ada Koneksi Internet
- FOTO-FOTO FENOMENA ALAM YANG JARANG TERJADI
- Dinding Yang Hidup (pic)
- Tingkah Laku Aneh Para Presiden Indonesia
- 10 Fenomena Yang Tidak Dapat Terungkap
- PERIKSA GIGI..PASIEN MALAH TELAN BOR.....
- PERIKSA GIGI..
- Wajah Pemuda Ini Ditempeli Bangkai Untuk Jadi Manu...
- 10 Tempat Orang Melahirkan Yang Unik Buzz It
- 9 Karyawan Konyol & Terlalu Sableng Untuk Dipekerj...
- Rampok Sopan, Sebelum Beraksi Minta Maaf dan Janji...
- Orang Dengan Nama Terpanjang Dan Terpendek di Dunia
-
▼
Maret
Posting Komentar